25 November 2008

Suzuki A-Star pengganti Karimun Estilo

Suzuki A-Star pengganti Karimun Estilo

Tak sampai setahun, saat konsep perdana diperkenalkan pada Pameran Mobil New Delhi 2008 di India, awal tahun ini dan dua bulan berikutnya di Jenewa, Swiss, pada 19 November lalu Suzuki A-Star produksi massal diperkenalkan kepada publik India dan dunia.

Bagi Suzuki Motor Corporation (SMC), A-Star adalah produk strategis global ke-5 mereka. Sedangkan bagi mitranya di India, Maruti-Suzuki - produsen mobil nomor satu di negara tersebut – A-Star juga sangat dibanggakan. Pasalnya, produk ini memperkenalkan unsur India dan peran perancang India yang semakin besar.

“Mobil ini bergaya Eropa yang diperkaya dengan sentuhahn etnis India,” begitu komentar SMC saat pertama mobil ini diperkenalkan dalam dalam bentuk konsep.
Bagi India, A-Star dianggap sebagai awal menuju kemandirian untuk menciptakan mobil hasil sendiri. Pasalnya, mobil hatchback sub-kompak 5 pintu ini, kandungan komponen lokalnya tidak hanya “hardware”, juga “brainware”. Tepatnya, para perancang India benar-benar dilibatkan Suzuki untuk mendesain mobil yang masih sangat kental gaya Eropanya.

Alto
Penampilan akhir A-Star produk massal berbeda jauh dibandingkan dengan konsepnya, baik eksterior dan interior. Ini bisa dilihat pada lampu depan, gril, lampu belakang, postur dan tentu saja perlengkapan interior seperti, dashaboard dan instrumen. A-Star malah indentik dengan Alto yang diperkenalkan Suzuki di Pameran Mobil Paris bulan lalu. Postur, desain lampu dan gril kedua mobil berbeda nama itu sama!

Diinformasikan pula, seperti Suzuki Splash yang juga dijual dengan “brand” dan nama lain di Eropa – yaitu Opel dan Vuaxhall (keduanya menggunakan nama yang sama, yaitu Agila), A-Star nantinya juga akan dijual oleh Nissan dengan label”Pixo”.
Nissan yang gencar melakukan globalisasi produk, tgelah melakukan kerjasama dengan berbagai produsen mobil lainnya di dunia, termasuk dengan Suzuki di India untuk memproduksi mobil kecil.

Mobil Kota
Maruti Suzuki memfokuskan A-Star sebagai mobil kota (city car). Dimensinya sangat kompak: panjang 3.500 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 1.490 mm dengan jarak terendah dari tanah 170 mm.
Beberapa fitur dikembangkan secara khusus oleh Suzuki terhadap A-Star dengan basis produksinya di India. Termasuk “roh” mobil, yaitu mesin bensin 3 silinder 993 cc atau 1,0 liter.

Maruti berusaha mejadikan mesin baru ini bisa beradaptasi dengan lingkungan India, antara lain kondisi lalu lintas kota yang sangat macet dan jalanan yang banyak lubangnya (berarti pas juga buat Indonesia dong!).
Konsumsi bahan bakar arata-rata mobil ini juga menarik, karena hanya butuh bensin 19,59 km/liter yang dites oleh lembaga khusus di Indonesia.

Mesin 3 silinder yang menjadi “roh” mobil, sebenarnya tidak banyak lagi digunakan dewasa ini, kecuali di Jepang. Meski begitu, Maruti mengembangkan mesin tersebut lebih lanjut. Misalnya, membuatnya lebih ringan dengan menggunakan saluran isap dari aluminium, termasuk bagian ujung dari knalpotnya.
Dikabarkan, mesin yang digunakan A-Star telah menjalani tes ketahanan sampai 250.000 km atau 500 jam. Mesin ini menghasilkan tenaga 67 ps @ 62.00 rpm dan torsi 97 Nm @ 3.500 rpm.

Karakteristik yang menarik dari mesin ini adalah torsi yang diperoleh pada putaran “flat” atau rata. Dengan cara ini, saat digunakan di jalanan kota yang macet atau kondisi mengemudi “stop and go”, pengemudi tak perlu terlalu repot sering pindah-pindah gigi. Hasilnya, konsumsi bahan bakar tetap irit. Mobil ini juga dirancang dengan biaya perawatan murah.

Sebagai produk baru, posisi A-Star di India berada antara Zen Estilo (di Indonesia dikenal dengan Karimun Estilo) dan Swift. Meski begitu, A-Star dipatok dengan harga hampir sama dengan Zen.

Dalam hal ini, A-Star tentu saja lebih menarik karena tampil laksana mobil sport masa kini. Ini tampak dari gril radiator yang berukuran sangat besar, mulai dari ujung kap mesin sampai menyulur ke bagian bawah bumper depan. Tujuannya, untuk memperoleh pendinginan secara maksimal.

Penampilan A-Star dilengkapi dengan ban 155/80-R1, suspesni MacPherson strut, per koil dan mampu berputar arah dengan radius putar 4,5 meter. Hal ini menjadikannya sebagai mobil kota yang lincah.
Untuk memenuhi standar Eropa, A-Star menggunakan materi, 85% bisa didaur ulang. Tidak ada lagi komponen yang dibaut kadmium, merkuri dan kromium.

Target Ekspor
Susksesnya salah satu produk Suzuki asal India di Indonesia, yaitu Karimun Estilo, bisa digunakan sebagai acuan bahwa Maruti juga akan memasarkan A-Star ke tanah air. Di samping itu, Maruti akan mengekspor A-Star ke 150 negara, yaitu di Eropa, Timur Tengah, Amerika Latin, Australia dan Asia. Ditambahkan, separoh dari produksi A-Star, yaitu 200.000 unit antara 2009 - 2011 adalah untuk ekspor.

Momen peluncuran A-Star sekaligus makin memperkuat posisi Maruti Suzuki yang berkomitmen menjadikan India sebagai pusat mobil-mobil kecil global. Taget Maruti lainnya, 1/3 dari seluruh produk global Suzuki, lahir dari India.

Direncanakan, tahun depan mobil ini sudah diekspor ke Eropa. Pasalnya, seluruh standar Eropa yang ketat baik konsumsi bahan bakar, emisi gas buang sampai ke bahan mobil yang harus didaur ulang, ternyata sudah bisa dipenuhi oleh A-Star.
Langkah strategis yang jitu mengingat krisis global mengarah ke oleh mobil-mobil berukuran besar dan boros konsumsi bahan bakarnya.

16 November 2008

SX-4


SX-4 Terpilih sebagai Car of The Year dan Compact SUV
SX-4 sedan Best Small sedan

Auto Bild Award 2008
Penganugerahan bergengsi Auto Bild Award 2008 digelar. Jakarta, 6 November 2008
Berlokasi di Senayan City, Jakarta, Auto Bild menggelar penganugerahan kepada ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) dan industri pendukung bidang otomotif di Indonesia. Bertajuk Auto Bild Award 2008, penghargaan tersebut diberikan kepada produk-produk terbaik yang hadir di 2008.
Ini merupakan penganugerahan ke-5 yang dilakukan Auto Bild bagi mobil-mobil terbaik produksi ATPM di Tanah Air, sejak 2004. Kredibilitas dan mekanisme penilaian Auto Bild, mampu diterima oleh para ATPM, dan utamanya memberi panduan bagi konsumen otomotif. Tak heran bila penganugerahan ini menjadi salah satu agenda yang ditunggu-tunggu oleh pemain otomotif Nasional setiap tahunnya.
Suasana eksklusif namun penuh keakraban yang sudah menjadi ciri khas penyelenggaraan Auto Bild Award setiap tahun juga bisa dirasakan pada penyelenggaran Auto Bild Award 2008 di Senayan City, unit G06 Ground Floor. Tamu undangan yang hadir merupakan para petinggi dari setiap ATPM serta wakil industri otomotif. Dan sebelum memasuki ruangan, setiap tamu disambut oleh hamparan red carpet dan berpose sejenak untuk diambil fotonya oleh para fotografer.
Dalam penyelenggaraan yang kelima tahun ini, Auto Bild Award diikuti oleh 63 mobil baru yang diluncurkan setelah berakhirnya penyelenggaraan Auto Bild Award 2007 sampai sekarang. Proses seleksi yang ketat sesuai standar pengetesan dari prinsipal Auto Bild di Jerman menghasilkan 22 pemenang dari kategori mobil yang ada di Auto Bild Award.
Selanjutnya dari seluruh pemenang kategori tersebut, tiga kontestan yang berhasil unggul meyakinkan di kelasnya, berhak menjadi finalis Car of the Year. Tahun ini finalis Car of the Year Auto Bild Award 2008 terdiri dari 3 mobil, yaitu Mitsubishi Lancer, Lexus LS dan Suzuki SX4. Dan setelah kembali melalui proses seleksi dan penilaian, gelar terhormat pun berhasil disabet oleh Suzuki SX4.




Di luar kategori mobil, Auto Bild Award juga memiliki Special Award yang memberi penghargaan bagi keunggulan sebuah kendaraan. Di antaranya Best Handling, Best Fuel Consumption, Best Accommodation, Most Innovative Technology.
Sedangkan peran pembaca setia Auto Bild diakomodasi oleh kategori Reader’s Choice. Bila tahun lalu hanya sebatas pilihan produk ATPM, kini pembaca setia Auto Bild dapat memilih komponen-komponen pendukung seperti aki, oli, kaca film, car care, ban, alat navigasi dan jok kulit melalui polling SMS dan microsite khusus di www.otomotifnet.com.
Auto Bild Award 2008 juga memberi nuansa berbeda dengan diadakannya Auto Magnificent Show di Senayan City unit G06 dan Promenade Area, Ground Floor, tanggal 3-10 November 2008. Event ini merupakan ajang pameran bagi peserta dari ATPM dan industri pendukung yang masuk ke dalam kategori Auto Bild Award 2008.

Sementara itu dalam event yang sama, SX-4 Sedan terpilih sebagai the Best Small Sedan

01 November 2008

Grand Vitara Generasi Baru

Grand Vitara Generasi Baru
Tampil Lebih Bertenaga

2008_10_01_10_27_27_New-Vitara-r.jpg
Bila dihitung dari awal diperkenalkannya, usia Vitara kini memasuki dekade yang ketiga. Dalam kaitan itu, Suzuki lantas melakukan revisi pada penampilan Grand Vitara. Mesin 2.0 liter yang digunakan sebelumnya, termasuk yang mendapatkan sentuhan ulang. Hasilnya, disamping volume silinder meningkat menjadi 2.4 liter, suara mesin ini juga diklaim lebih halus berkat aplikasi balancer shaft. Saat ini, sejak diproduksi pertama kali tahun 1988, jumlah Vitara yang terjual ke seluruh dunia mencapai 161,700 unit.

New Grand Vitara, memang mengusung sejumlah pembaruan. Sebut saja, dari segi sistem keselamatan yang kini mengaplikasi peranti Electronic Stability Programme (ESP®) sebagai standar. Dan seperti sebelumnya, Suzuki kembali menawarkan Grand Vitara dalam dua versi pilihan model. Masing-masing model lima pintu dan tiga pintu.

Perubahan pada sisi eksterior, antara lain terlihat pada aplikasi velg alloy ukuran 17 inch untuk model 3 pintu. Sedangkan yang model 5 pintu, digunakan velg alloy ukutan 18 inch. Lampu depannya sendiri, mengadopsi teknologi HID atau High Intensity Discharge (HID). Di bagian atap, terpasang glass sun-roof yang dioperasikan secara elektrik.

Suzuki merupakan pabrikan pertama yang mengkreasi compact SUV dengan kemampuan sebagai off-roader sejati. Tapi di jalan raya, produk Vitara juga menawarkan performa yang responsif serta fun-to-drive. Sejak itu, fokus perhatian Suzuki terhadap Vitara lebih kepada penonjolan aspek stylish sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen terhadap kendaraan yang good-looking.

Dengan kehadiran flagship Grand Vitara bermesin 2.4 liter ini, Suzuki tampaknya mulai melakukan konsolidasi sekaligus lebih memperbaiki kualitasnya. Hal ini diwujudkan melalui upaya peningkatan performa mesin, spesifikasi kelengkapannya serta aspek keamanan dan keselamatan. Namun, semua upaya itu tanpa harus mengorbankan unsur styling. Hasilnya, compact SUV ini sekarang menawarkan banyak kelebihan yang tak dimiliki sebelumnya. Sebut saja mesin yang lebih bertenaga, tampilan lebih gaya dan lebih nyaman dikendarai.

Mesin baru Grand Vitara berkapasitas 2.4 liter ini, diklaim menghasilkan tenaga 166 hp dengan emisi gas buang CO2 hanya 208 gram/km. Meskipun kapasitasnya lebih besar, tapi dimensi mesinnya tak berbeda jauh dengan mesin sebelumnya. Para teknisi Suzuki, mengaplikasi beberapa teknologi untuk mendukung performa mesin. Antara lain balancer shaft untuk mereduksi getaran dan kebisingan, variable air intake tiga tingkat serta pengontrol katup pada lubang intake untuk menghasilkan percampuran udara dengan bahan bakar yang sempurna.

Suzuki juga melengkapi New Grand Vitara ini dengan ESP® sebagai peranti standar yang bekerja memberi tekanan pengereman secara berbeda pada setiap roda sesuai kebutuhan. Teknologi ini, berguna mengeliminir gejala understeer atau oversteer. Rem belakangnya juga didesain ulang dengan mengaplikasi ren cakram ventilasi.

Pada sekeliling bagian bonnet serta bumper, digunakan elemen extra shock-absorbing untuk mereduksi dampak benturan yang bisa mengakibatkan cedera pada pejalan kaki. Ini yang kemudian menjadikan Grand Vitara tampil meraih rating tiga bintang dalam crash test yang dilakukan Euro NCAP.

Adakah New Grand Vitara ini juga akan dipasarkan oleh PT. Indomobil Niaga International yang merupakan ATPM Suzuki di Indonesia? Kita nantikan saja kabarnya.

59,4% Pendapatan Suzuki Disumbang Estilo

59,4% Pendapatan Suzuki Disumbang Estilo

Ketertarikan masyarakat pada mobil kompak membuat penjualan mobil pada segmen ini menyumbangkan keuntungan paling besar pada produsen otomotif, khususnya di tanah air.

Hal ini terbukti pada penjualan Karimun Estilo yang saat ini terbukti masih menjadi penyumbang terbesar bagi PT. Suzuki Niaga Internasional selaku pemegang merek Suzuki di Indonesia.

Sampai bulan september saja, Suzuki berhasil menjual sebanyak 3.662 unit ke pasaran. Dari angka tersebut, Karimun Estilo menjadi penyumbang penjualan terbesar bagi Suzuki, yakni, 59,4% dari total penjualan. Atau berarti lebih dari setengah total penjualan mobil Suzuki di tahun 2008 ini.

Kebutuhan masyarakat perkotaan pada kendaraan yang simpel dan gesit menembus jalanan kota yang padat menjadi penyebab naiknya penjualan mobil kelas citycar di tanah air. Apalagi saat ini harga BBM masih terbilang tinggi. Hal-hal tersebut menjadikan kendaraan yang simpel dan irit bahan bakar menjadi sebuah keharusan.


Erico Siap Membantu Anda

Dengan pengalaman di Suzuki Erico siap membantu anda dalam penjualan produk-produk suzuki.

Erico membantu anda dalamberbagai hal :
• Penjualan tunai maupun kredit dengan bunga bersaing
• Asuransi baru atau perpanjangan asuransi yang ringan dan terjamin
• Tukar Tambah dengan mobil lama anda
• Penjualan produk aksesoris & pelengkap lainnya seperti anti karat, sound protection, paint protection dan sebagainya

Dengan berbagai macam produk Suzuki untuk segala lapisan masyarakat Indonesia, saya yakin anda dapat menemukan pilihan mobil idaman yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Syarat Pengajuan Kredit

Untuk perorangan :
• Fotocopy Kartu Keluarga
• Fotocopy KTP
• Fotocopy PBB
• Fotocopy Rekening Tabungan 3 bulan terakhir

Untuk Badan Usaha :
• Fotocopy KTP Direksi
• Fotocopy NPWP, SIUP, TDP
• Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan
• Fotocopy SK Menteri Kehakiman
• Fotocopy Rekening Koran 3 bulan terakhir


Silahkan menghubungi saya di :
Erico
Gsm : 08568874849
Esia : 021-93668579
Email : GoDzTzMaRu@yahoo.co.id

Citra Asri Buana

Jl. Moh.Thamrin no 75
Cikokol - Tangerang
Fax : (021)
55757946

You Are Visitor Number :